phalcon framework
Perkenalan Phalcon Framework beserta Kelebihan dan Kekurangannya
Akhir-akhir ini antz studio punya mainan baru nih!
Tahukah kamu bahwa kebanyakan web aplikasi berbasis PHP memiliki masalah kala harus berhadapan dengan traffic tinggi!?
Pernahkah kamu mendengar framework PHP yang super cepat!?
Mungkin kamu pernah mendengarnya, framework PHP yang super cepat yang bahkan bisa meredam deathlock dari aplikasi berbasis PHP itu sendiri yang katanya selalu bermasalah dengan traffic tinggi?
Yap namanya adalah Phalcon, framework PHP yang masih terbilang muda dan belum terdengar gaungnya di kalangan programmer web di Indonesia pada umumnya.
Padahal blogger terkenal sekelas Anthony Ferrara (juga kritikus dari framework-framwork yang berbasis bahasa C) saja merasa excited dan cukup antusias terhadap mainan baru ini. Kamu bisa lihat sendiri di blognya ini.
Phalcon adalah sebuah framework PHP yang bersifat open-source yang dibangun dengan ekstensi dari C. Tapi tenang kamu tidak perlu menguasai bahasa C untuk menggunakan framework ini, karena fungsionalitas dari C itu sendiri telah disajikan dalam class-class yang mudah digunakan dalam bahasa pemrograman PHP.
Team Phalcon mengklaim bahwa framework ini memiliki performa yang tinggi dan sangat cepat, karena mengkonsumsi resource yang sangat sedikit. Selain itu, framework ini dianggap memiliki fitur yang kaya dan mudah digunakan.
![]() |
Performa berbagai PHP Framework |
Framework ini mengadopsi prinsip OO (Object Oriented). Kebanyakan framewok yang berbasis OO membutuhkan keterlibatan dan inheritance dari banyak file dan ratusan baris code program untuk dieksekusi, yang membuat kebanyakan framework ini membawa beban eksekusi yang berlebih sehingga aplikasi-aplikasi komplex yang dibangun menjadi lebih lambat. Sebagai gambaran, pada framework umumnya, saat aplikasi/web telah dijalankan, untuk memenuhi 1x request dibutuhkan hingga ratusan file (bisa sampai 300 file!) yang di-include. Meski pada kenyataannya hanya 25% dari jumlah tersebut yang merupakan kode yang kita buat!
Tapi semua hal tersebut tak akan kamu alami apabila kamu menggunakan Phalcon, karena framework ini telah membuang berbagai validasi yang tidak dibutuhkan, memperpadat code dan melakukan optimisasi performa.
Beberapa keunggulan/kelebihan yang ditawarkan oleh framework ini:
- Performa yang lebih cepat meskipun dijalankan pada server dengan spesifikasi rata-rata, karena tidak banyak mengkonsumsi resources
- Ringkas dan efisien, kamu bisa menggunakan fungsionalitas framework secara penuh atau hanya menggunakan beberapa bagian dari fungsi-fungsi tersebut sebagai komponen untuk dipasang pada aplikasi kamu
- Berinteraksi dengan database secara lebih optimal karena menggunakan 'C-language ORM' untuk PHP
- Memanfaatkan struktur dari PHP dengan maksimal yang berimbas pada performansi yang lebih tinggi.
- Fitur-fitur keren seperti : ORM, query language, template engine, micro application front controller dan devtools yang sangat berguna!
- Mengusung konsep MVC tradisional yang sudah sangat familiar.
- Memiliki dokumentasi yang baik dan dilengkapi dengan pemberian contohnya. Bahkan banyak developer PHP yang menyatakan bahwa developer Phalcon ini sangat "niat" dalam pembuatan dokumentasinya, dan tidak berfokus pada marketing dan ebook seperti beberapa framework lain.
Tapi tunggu dulu, tentu saja da juga kekurangannya. Kekurangan Phalcon framework antara lain :
- Kurangnya tutorial atau pemecahan masalah dari pihak ketiga (apalagi yang berbahasa Indonesia), dikarenakan umur framework ini yang masih sangat muda
- Saat terjadi suatu error yang benar-benar parah, maka kamu biasanya harus men-debug C. Dan tentu saja bahasa C itu sungguh sucks bagi para PHP developer :D Tapi bukankah ada banyak solusi2 untuk masalah C-language yang bertebaran di gugel sana ;)
- Khusus di Indonesia, jasa hosting yang support Phalcon ini belum ada (CMIIW ;). Rata-rata kamu harus menghosting melalui penyedia dari luar negeri, misal di unixguru.
- Cukup rumit dalam hal installasi. Tapi untuk hal yang satu ini, seharusnya tidak akan menjadi masalah lagi karena Antz Studio telah menyediakan PANDUAN INSTALLASI PHALCON disini.
Untuk melihat berbagai fitur dan fungsi yang ditawarkan oleh Phalcon silakan kunjungi dokumentasi-nya atau download versi pdf-nya disini.
UPDATE : silakan bagi yang mau melihat dokumentasi terjemahan indonesianya disini. Thanks buat agan Fredyns.net
UPDATE : silakan bagi yang mau melihat dokumentasi terjemahan indonesianya disini. Thanks buat agan Fredyns.net
Tertarik? Jadi tunggu apalagi mulailah membangun proyek kamu dengan PHALCON Framework! Ingat, "Performance Really Matter!"
sumber : ini, ini, ini, ini, dan ini
Posting Komentar
5 Komentar
mantap gan, ane baca2 dulu :D
BalasHapusPERTAMAX!! Thanks infonya, boleh dicoba tuh
BalasHapusAnda bisa mendapatkan Phalcon hosting murah dari UnixGuru Hosting (http://www.unixguru.co.uk) jika Anda ingin membaca lebih lanjut, maka informasi lengkap dapat dilihat di sini http://www.unixguru.co.uk/hosting- fitur / tuan-untuk-pengembang / kerangka / Phalcon /. Layanan mereka cepat dan aman menggunakan nginx / Varnish / LiteSpeed Hybrid hosting yang perangkat lunak pada CloudLinux
BalasHapushttp://www.unixguru.co.uk/hosting-features/hosting-for-developers/frameworks/phalcon/
BalasHapustjx mantap2 :D
BalasHapus