Masalah Dalam Proses Manajemen Laundry

Bisnis laundry tengah menjamur akhir-akhir ini. Selain karena keuntungannya yang menggiurkan, bisnis macam ini juga memiliki jangka hidup yang panjang. Semakin mobile kehidupan manusia sehingga gaya hidup pun mulai bergeser, sebagian orang jadi lebih mengutamakan kepraktisan untuk hal-hal seperti mencuci dan menyetrika. Oleh karenanya usaha laundry ini cukup menjanjikan untuk berkembang dan bertahan lama.
Tapi tentu saja ada berbagai faktor yang harus diperhatikan agar laundry anda bisa tetap survive di belantara persaingan usaha yang makin menjamur ini. Selain faktor penentuan harga dan kualitas hasil laundry, faktor penting lainnya yang sering terlewatkan ialah pelayanan yang maksimal. Hal ini bisa terwujud apabila anda berhasil menjalankan dan memanejemen laundry anda dengan baik.

Berikut ialah masalah yang biasa terjadi dalam proses manajemen laundry :


1.      Pembuatan faktur/invoice secara manual (tulis tangan) menyebabkan berbagai masalah yang timbul antara lain :
a.       Terkadang tulisan tangan tidak terbaca.
b.      Pengarsipannya tidak teratur sehingga memakan waktu.
c.   Pengarsipan yang tidak teratur menyebabkan ketidak efiesienan dan lama saat melakukan pencarian faktur tertentu.
d.      Berisiko terjadi kehilangan faktur di arsip yang ada di laundry.
Akibat dari masalah-masalah di atas antara lain ialah hilangnya data-data yang mungkin diperlukan sepeti data nomor telepon dan alamat pelanggan yang tentu saja sangat berguna bila laundry anda menerapkan strategi jemput bola. Selain itu terjadi pemborosan waktu dan sumber daya seperti kertas dan alat tulis apabila terjadi kesalahan dalam pembuatan fakturnya. Dan yang utama ialah faktor pelayanan terhadap pelanggan yang tidak terjaga dengan baik.

2.      Sulit dalam melakukan pembukuan dan penyajian laporan yang dilakukan secara manual dengan kasus yang timbul antara lain :
a.       Proses pembukuan dan pelaporan yang dilakukan manual sangat memakan waktu.
b.      Sering terjadinya kesalahan penghitungan akibat kurang teliti dalam menghitung.
c.    Owner tidak bisa melihat laporan dan mengontrol usaha laundry-nya secara cepat, dimana saja dan kapan saja.
Akibat dari masalah yang timbul di atas, laporan tidak bisa tersedia tepat waktu, dan datanya-pun tidak akurat. Laporan yang baik, selain berfungsi mengetahui keuntungan, pemasukan dan pengeluaran, bisa dipakai untuk menganalisa perkembangan bisnis sehingga membantu dalam pengambilan keputusan penting di kemudian hari, misal untuk menambah mesin baru, memutuskan untuk membuka cabang atau pindah lokasi laundry.

3.       Sistem yang dilakukan secara manual kurang mendukung penerapan bonus atau program member bagi pelanggan laundry yang bersangkutan.

Dan sebagai solusi dari masalah-masalah di atas kami menawarkan sebuah sistem menerapkan komputerisasi yang dapat diandalkan dan mampu menangani semua masalah tersebut : ANTZ LAUNDRY SYSTEM.

Tertarik? Hubungi cakrasenadesta@yahoo.com untuk info dan penawaran lebih lanjut.

Posting Komentar

0 Komentar